Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan
komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih
dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Bab 1
Mengenal Tampilan Turbo Pascal
Menu Turbo Pascal:
Yah, kurang lebih seperti itulah tampilan awal Turbo Pascal, dari gambar diatas kita
bisa lihat di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan
Break / Watch. Untuk memilih salah
satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu file),
atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda ingin kembali ke menu
utama anda bisa saja menekan tombol F10,
untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa menekan panah
kanan ( ) atau panah kiri ( ). Contohnya ketika anda berada di menu File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol
panah kanan ( ) atau panah kiri ( ), dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu anda bisa
menggunakan tombol Esc. Sebetulnya
akan lebh mudah jika memanggil sebuah menu dengan menggunakan hotkey, table
dibawah ini adalah hotkey yang digunakan dalam turbo pascal :
Kunci
|
Fungsi
|
Ekivalen menu
|
F1
F2
F3
F4
F5
F6
F7
F8
F9
F10
Alt
+ F1
Alt
+ F3
Alt
+ F5
Alt
+ F6
Alt
+ F9
Alt
+ B
Alt
+ C
Alt
+ D
Alt
+ E
Alt
+ F
Alt
+ O
Alt
+ R
Alt
+ X
Ctrl
+ F1
Ctrl + F2
|
Mengaktifkan
jendela pertolongan.
Menyimpan
berkas yang ada pada editor.
Memanggil
program kedalam editor.
Mengeksekusi
program sampai posisi kursor.
Memperbesar
atau memperkecil jendela yang aktif.
Mengganti
jendela yang aktif.
Melacak
kedalam subrutin.
Melompati
pemanggil subrutin.
Mengaktifkan
perintah ‘Make’.
Berpindah
dari menu-menu ke jendela yang aktif.
Memanggil
jendela pertolongan yang terakhir dibaca.
Memilih
berkas untuk dimuat.
Memperlihatkan
hasil eksekusi.
Mengganti
isi jendela yang aktif.
Mengkompilasi
program.
Mengaktifkan
menu Break / Watch.
Mengaktifkan
menu compile.
Mengaktifkan
menu debug.
Mengaktifkan
editor.
Mengakaktifkan
menu file.
Mengaktifkan
menu option.
Mengaktifkan
menu run.
Keluar
dari Turbo Pascal dan kembali ke DOS.
Menampilkan
menu pertolongan bahasa.
Menghentikan pembetulan.
|
File
/ Save
File
/ Load
Run
/ Go to cursor
Run
/ Trace into
Compile
/ Make
File
/ Pick
File
/ user screen
Compile
Run / Program reset
|
Ctrl
+ F3
Ctrl
+ F4
Ctrl
+ F7
Ctrl
+ F8
Ctrl
+ F9
Ctrl + F10
|
Menampilkan
isi tumpukan.
Melakukan
penghitungan atau mengubah nilai peubah.
Menambahkan
ungkapan pada jendela watch.
Toggles
Breakpoint.
Menjalankan
program.
Menampilkan versi layar
monitor
|
Debug
/ Call Stack
Debug
/ Evaluate
B
/ Add Watch
B
/ Toggle breakpoint
Run / Run
|
Nah, itu tadi adalah beberapa
hotkey yang ada pada Turbo Pascal, sekarang kita langsung aja yah mempelajari
menu di Turbo Pascal ini.
Menu File
Didalam menu File banyak submenu
yang bisa dipilih misalkan saja perintah Load / F3 yang berfungsi untuk
memanggil berkas yang sudah tersimpan, dan banyak lainnya.
Submenu Load
Pilihan ini digunakan untuk memanggil program dari
suatu folder atau directory ke dalam editor. Didalam submenu ini anda juga bisa
memilih submenu yang lain dengan hanya menekan tombol huruf depan dari submenu
yang dituju, contohnya anda mau ke submenu New,
maka anda tinggal menekan huruf N.
Submenu Pick
Pilihan yang satu ini digunakan untuk mengambil salah
satu dari beberapa buah program yang sebelumnya telah dimuat ke dalam jendela Edit. Hal ini ditujukan agar kita tidak
perlu repot-repot lagi mencarinya di submenu load.
Submenu New
Program yang ada di editor akan
dihapus dan program yang akan anda tulis dianggap sebagai program yang baru
dengan nama NONAME.PAS, nama ini bisa anda rubah ketika anda mau menyimpannya.
Submenu Save [F2]
Pilihan ini digunakan untuk
menyimpan suatu program yang sudah di edit ke dalam cakram atau folder, jika
nama program itu masih NONAME.PAS maka Turbo Pascal akan menanyakan pada anda,
nama apa yang akan anda berikan pada program yang akan disimpan tersebut. Atau anda
juga bisa menekan tombol F2.
Submenu
Write to pilihan ini digunakan untuk menggantikan program lama dengan
program yang baru (istilah kerennya Overwrite…☺). Jika nama program anda sudah ada pada cakram atau folder
maka ada verifikasi dari Turbo Pascal untuk penggantian nama.
Submenu Directory pilihan ini digunakan untuk menampilkan direktori
dan nama-nama file yang anda inginkan. Anda juga bisa menggunakan pilihan Load.
Submenu Change Dir
Pilihan yang satu ini digunakan
untuk menampilkan direktori yang sedang digunakan dan juga bisa digunakan untuk
mengganti nama direktori yang baru.
Submenu OS shell
Perintah ini digunakan bagi anda yang
ingin ke tampilan DOS tetapi tanpa mematikan Turbo Pascalnya, untuk kembali
lagi ke Turbo Pascal, anda tinggal mengetikan “exit”, tetapi biasanya ketika
anda sedang membuat suatu program atau mengedit suatu program perintah ini
tidak dapat dijalankan karena kurangnya kapasitas memory.
Submenu Quit [Alt + x]
Dari namanya sudah jelas, perintah
ini digunakan untuk keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke prompt DOS.
Menu Edit
Perintah edit ini digunakan untuk
mengaktifkan editor Turbo Pascal.
Menu Run [Ctrl + F9]
Perintah ini digunakan untuk
mengeksekusi program yang sudah anda buat. Anda juga bisa menekan Ctrl + F9
untuk mengeksekusi program anda.
Submenu Program Reset [Ctrl + F2]
Pilihan ini digunakan untuk
memberitahukan Turbo Pascal bahwa anda selesai dengan pembetulan-pembetulan dan
menginisialisasi debugger untuk operasi yang lain. Pilihan ini sekaligus
membebaskan pengingat yang telah dialokasikan dan menutup semua berkas, tetapi
tidak merubah nilai-nilai perubah. Pilihan ini sangat berguna jika anda ingin
menjalankan pilihan File / OS shell.
Submenu Go to Cursor [F4]
Pilihan ini digunakan untuk memulai / melanjutkan
eksekusi program dimulai dari posisi saat eksekusi dimulai sampai tempat kursor
berada. Jika kursor berada pada statement yang bersifat executable, seperti
spasi atau baris komentar, maka eksekusi akan dilanjutkan sampai statement yang
bersifat executable.
Submenu Trace Into [F7]
Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi baris
berikutnya, jika ada pemanggilan ke suatu subrutin, maka pelacakan akan dimulai
dari statement pertama dari subrutin tersebut. Sekaligus juga akan memuat
berkas-berkas atau unit Include jika
dimungkinkan.
Submenu Step Over
Step over ini memiliki cara kerja yang hampir sama
dengan Trace Into, hanya saja jika statement adalah sebuah prosedur atau
fungsi, maka keseluruhan subrutin akan dikerjakan sekaligus dan debugger akan
berhenti pada statement sesudah pemanggilan ke subrutin.
Submenu User screen [Alt + F5]
Pada umumnya perintah ini digunakan untuk melihat hasil dari
program yang telah compile dan kita run. Pada tampilan ini IDE [Integrated
Debugger Environment] berpindah-pindah pada saat anda menjalankan dan mendebug
program. Perintah ini juga digunakan oleh File / OS shell.
Menu Compile [Alt + F9]
Perintah ini digunakan untuk mengkompile program atau
bisa juga kita bilang kalau program yang telah kita buat tadi dengan bahasa
pascal di terjemahkan kedalam bahasa komputer agar si komputer ini mengerti
apa-apa saja perintah kita.
Submenu Make
Pilihan ini digunakan untuk mengaktifkan perintah make,
jika file yang primer telah diberi nama, maka file ini akan dikompilasi, jika
tidak maka file yang terakhir yang sedang dimuat di editor akan dikompilasi..
Pilihan ini sangat berguna jika terdapat beberapa program yang secara fisik
terpisah tetapi secara logikanya merupakan suatu kesatuan.
Submenu Build
Perintah ini mirip dengan perintah
make, hanya saja perintah build ini sifatnya bebas, sedangkan perintah make
hanya akan mengkompilasi file-file selain file yang digunakan.
Submenu Destination [Memory]
Perintah ini secara umumnya hanya berfungsi untuk
memilih apakah hasil kompilasi akan disimpan dalam cakram atau folder sebagai
file yang bertipe .EXE atau hanya di pengingat utama yang akan hilang pada saat
anda keluar dari Turbo Pascal.
Submenu Find Error
Dari namanya anda pasti sudah tahu, yah perintah ini
digunakan untuk menentukan lokasi kesalahan pada saat program dijalankan [run
time error]. Lokasi kesalahan dinyatakan dengan format seg:off, misalnya
2BE0:FFD4. jika anda kembali ke IDE, turbo pascal akan menempatkan kursor pada
baris dimana terjadi kesalahan. Jika anda terlanjur memindahkan kursor
sembarangan maka anda bisa memindahkan kembali kursor ke tempat kesalahan
dengan menekan Ctrl + Q + W.
Submenu Primary File
Perintah ini digunakan untuk
menyatakan bahwa file .PAS akan dikompilasi pada saat make [F9] atau build [Alt
+ C + B] diaktifkan.
Submenu Get info
Tidak salah lagi, perintah ini digunakan untuk menampilkan
jendela informasi dari program .PAS yang sedang anda gunakan, termasuk ukuran
kode sumber [dalam sumber dan baris], ukuran file .EXE atau .TPU dalam byte dan
data
Menu Options
Pilihan pada menu yang satu ini
berfungsi mengkonfigurasi untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas
pada turbo pascal.
Submenu Compiler
Pilihan ini didalamnya pun masih banyak perintah yang lainnya
seperti pengecekan batas, pengecekan tumpukan dll, seperti yang anda lihat pada
gambar di atas. contohnya pengecekan batas [Range checking] adalah sama dengan
{$R}. sekarang saya akan coba jelaskan satu persatu agar lebih jelas dari
masing-masing penggunaan ini.
Range checking
[Off]:
Perintah ini digunakan untuk menghidupkan atau mematikan
pengecekan batas. Jika dihidupkan, kompiler akan membangkitkan kode yang akan
mencek batas index pada array dan string dan juga nilai yang dihasilkan dalam
suatu statement pemberian. Pilihan ini sama dengan petunjuk kompiler {$R}.
Stack checking
[On]:
Digunakan untuk menghidupkan
atau mematikan pengecekan kesalahan operasi I/O. Jika dihidupkan pada saat terjadi
kesalahan operasi I/O proses akan langsung dihentikan. Jika dimatikan, kode
kesalahan akan tersimpan dalam fungsi IO Result. Pilihan ini sama dengan
penunjuk kompiler {$I}.
Force far calls
[Off]:
Digunakan untuk memilih model
pemanggilan terhadap prosedur atau fungsi yang telah dikompilasi. Model
pemanggilan bisa secara far atau near. Pilihan ini sama dengan penunjuk
kompiler {$F}.
Allign Data [Word]
:
Digunakan untuk mengatur cara
penyimpanan perubah dan konstanta bertipe dari byte ke word atau sebaliknya.
Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$A}.
Overlay Allowed [Off]
:
Mengaktifkan atau menonaktifkan pembakitan kode Overlay.
Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$O}.
Var string checking
[Strict] :
Digunakan untuk mengendalikan cara pengecekan data string
yang digunakan sebagai parameter berubah. Pilihan sama dengan penunjuk kompiler
{$V}.
Boolean Evaluation
[Short Circuit] :
Digunakan untuk
memilih pembangkitan kode pada saat operasi logika [operasi Boolean]
dijalankan. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$B}.
Numeric Processing
[Software] :
Digunakan
untuk memilih pembangkitn kode operasi titik mengambang [floating point] yang
didukung oleh Turbo Pascal. Pilihan ini juga sama dengan penunjuk kompiler {$N}
Emulation [On] :
Mengaktifkan
atau menonaktifkan linking dengan run – time yang mengemulasikan ke prosessor
numeric 8087. pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$E}
Debug Information
[On] :
Digunakan untuk membangkitkan
atau tidak membangkitkan informasi pada saat didalam program terjadi kesalahan.
Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$D}.
Local Symbol [On]
:
Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan symbol
informasi local.
Conditional
defines:
Digunakan untuk menyatakan penunjuk kompiler berkondisi.
Memory sizes:
Digunakan untuk mengkonfigurasi
peta pengingat. Dengan penunjuk kompiler{$M}.
Stack Size:
ukuran segmen tumpukan maksimum 64 K dengan standart 16 K.
Low Heap limit:
ukuran heap minimum standart adalah 0 K.
High Heap limit:
ukuran heap maksimum adalah 655360 byte.
Submenu Linker
Pilihan ini digunakan untuk
mengatur konfigurasi built in linker.
Map File [Off] :
Menentukan berapa banyak
informasi dalam berkas peta map yang akan dihasilkan. Berkas peta akan
ditempatkan dalam direktori .EXE dengan akhiran .MAP Segment :
Informasi segment [Nama, Ukuran, Awal dan Akhir segment dan
kelasnya].
Public :
Informasi segment, semua nama-nama symbol dan alamatnya dan
titik masukkan program.
Detailed :
segement, informasi symbol dan titik masukkan program dan
nomor barisnya dan tabel-tabel modul.
Submenu Environment
Pilihan
ini digunakan untuk memberitahukan Turbo Pascal dimana bisa ditemukan berkas
yang akan dikompilasi, di link dengan dilengkapi dengan menu-menu pertolongan.
Config Auto Save
[Off] :
Digunakan untuk mencegah kehilangan setting komfigurasi yang
telah anda lakukan.
Edit Auto Save [Off]
:
Digunakan untuk mencegah kehilangan berkas yang disebabkan
oleh penyimpanan otomatis pada saat anda menggunakan Run / Step Over atau Run /
Run.
Backup Files [On]
:
Secara standard, turbo pascal
akan membangkitkan berkas backup pada saat anda menyimpan berkas. Yang biasa
kita lihat dengan .BAK Tab Size [2] :
Digunakan untuk mengatur ukuran Tab pada editor. Ukuran yang
diperbolehkan adalah 2 sampai 16 dengan defaultnya 8.
Zoom Windows [Off]
:
Jika di On kan maka, Jendela Edit, Watch, dan Output akan
diperluas sampai satu layar penuh.
Screen Size [25 line]
:
Digunakan untuk memilih ukuran layar.
Dengan standard 25 baris, 43 baris [EGA] atau 50 baris [VGA]. Pilihan ini hanya
bisa diaktifkan jika perangkat kerasnya mendukung.
Submenu Directories
Pilihan menu ini digunakan untuk
menunjukkan kepada Turbo Pascal lokasi setiap direktori yang diperlukan.
Turbo directory
:
Digunakan untuk menemukan berkas
konfigurasi [.TP] dan berkas pertolongan [Turbo.HLP].
EXE & TPU
directory :
Digunakan untuk menyimpan berkas .EXE dan .TPU.
Include Directories
:
Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi
Include File.
Unit Directories
:
Digunakan untuk memberitahu TP dimana berkas-berkas unit
berada.
Object Directories
:
Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi berkas [.OBJ].
Pick file name :
Digunakan untuk menentukan nama dan lokasi pick file.
Current pick file
:
Digunakan untuk menunjukkan nama dan lokasi pick file, jika
ada.
Submenu Parameters
Digunakan untuk memberikan
parameter baris perintah [Command Line parameters] pada program-program yang
akan dijalankan.
Submenu Save Option
Digunakan untuk menyimpan semua
pengaturan dalam menu Compiler, Environment, dan Directories dalam berkas
konfigurasi [standardnya adalah TURBO.TP]
Submenu Retrieve Options
Digunakan untuk memuat berkas
konfigurasi yang sebelumnya disimpan dengan pilihan save.
Menu Debug
Pilihan-pilihan yang ada dalam menu
ini terutama digunakan untuk melacak nilai-nilai perubah, mencari letak suatu
fungsi atau prosedur dan lain-lain.
Submenu Evaluate
[Ctrl + F4] :
Dengan pilihan ini anda akan
dibawa ke suatu jendela dengan 3 kotak yang memungkinkan anda untuk menuliskan
sembarang nama perubah / ungkapan, menunjukan nilai perubah / ungkapan saat itu
an memungkinkan anda untuk memberikan nilai yang baru untuk sembarang perubah.
Submenu Call Stack
[Ctrl + F3] :
Pada saat anda melakukan debugging, suatu jendela yang
menunjukan daftar pemanggil prosedur dan fungsi akan terlihat.
Submenu Find
Procedure :
Memungkinkan anda untuk menuliskan nama prosedur dan fungsi
dan kemudian mencari dalam program yang sedang anda aktifkan.
Submenu Integrated
Debugging [On]
Jika dipilih On, debugging dilakukan menggunakan IDE.
Submenu Stand Alone
Debugging [Off]
Jika diset Off, dan compile / destination dipilih ke Disk debug information akan ditambahkan
ke dalam berkas .EXE untuk digunakan oleh Turbo Debugger.
Submenu Display
Swapping [Smart]
Penampilan pada layar bisa dipilih salah satu dari 3
pilihan, Smart, Always atau Never.
•
Smart :
debugger akan melihat kode yang sedang dieksekusi untuk melihat apakah perlu
menampilkan hasilnya ke layar.
•
Always :
pilihan ini akan menyebabkan layar dipindah setiap kali suatu statement
dieksekusi.
•
Never :
pilihan ini akan memberitahukan debugger untuk tidak melakukan pemindahan
layar.
Submenu
Refresh Display :
Pilihan ini digunakan untuk memanggil kembali layar IDE. Hal
ini perlu, terutama jika program anda merusak tampilan yang sudah ada dalam
layar.
Menu Break / Watch
Submenu Add Watch
[Ctrl + F7] :
Digunakan untuk menambahkan rinci data, perubah atau ungkapan
kedalam jendela watch.
Submenu Delete Watch
:
Untuk menghapus ungkapan dalam jendela Watch pada saat
jendela ini terlihat.
Submenu Edit Watch :
Pilihan ini akan membawa posisi watch ke kotak input
sehingga anda bisa mengubahnya.
Submenu Remove All
Watches :
Menghapus semua rinci dalam jendela watch sekaligus
memperkecil ukurannya sampai minimum.
Submenu Toggle
Breakpoints [Ctrl + F8]:
mengatur suatu baris sebagai breakpoint. Dalam editor
breakpoint ditunjukkan dengan highlight text.
Submenu Clear All
Breakpoints:
Menghapus semua breakpoint yang telah diset.
Submenu View Next
Breakpoint :
Digunakan untuk menggerakkan kursor ke posisi breakpoint
berikutnya.
Perintah Dasar untuk Menggerakkan Kursor
Tombol
|
Fungsi
|
Ctrl + S atau panah kiri
Ctrl + D atau panah kanan
Ctrl + A atau Ctrl + panah kiri
Ctrl + F atau Ctrl + panah kanan
Ctrl + E atau panah naik
Ctrl + X atau panah turun
Ctrl + W
Ctrl + Z
Ctrl + R atau PgUp
Ctrl + C atau PgDown
|
Bergerak ke kiri satu karakter
Bergerak ke kanan satu karakter
Bergerak ke kiri satu kata
Bergerak ke kanan satu kata
Bergerak ke atas satu baris
Bergerak ke baah satu baris
Memutar layar ke atas
Memutar layar kebawah
Kehalaman sebelumnya
Kehalaman berikutnya
|
Perintah Kursor Tambahan
Tombol
|
Fungsi
|
Ctrl + U
Ctrl + O + I atau
Ctrl + Q + I
Ctrl + P
Ctrl + K + D atau Ctrl + K + Q
Ctrl + Q + F
Ctrl + Q + A
Ctrl + Qn
Ctrl + Q + W
Ctrl + O + O
F10
Ctrl + F1
F3
Ctrl + O + F
Ctrl + Q + [
Ctrl + Q + ]
Ctrl + L
Ctrl + Q + L
Ctrl + K + S atau F2
Ctrl + Kn
Ctrl + I atau Tab
Ctrl + O + T atau Ctrl + Q + T
Ctrl + O + U
|
Membatalkan kegiatan
Meng – On atau meng – Off kan autoindent
Awal karakter kendali
Keluar dari editor tanpa menyimpan
Mencari kata
Mencari kata dan menggantinya
Mencari penanda tempat
Menuju ke posisi kesalahan
Menyisipkan penunjuk kompiler
Mengaktifkan menu utama
Pertolongan bahasa
Memuat berkas
Mengisi On / Off secara optimal
Pasangan tanda kurung kedepan
Pasangan tanda kurung kebelakang
Mengulang pencarian terakhir
Menyimpan kembali baris
Menyimpan dan meneruskan
Mengatur penanda tempat
Tab
Mode Tab
Unindent On / Off
|
Tombol-Tombol Kendali Operasi Blok
Tombol
|
Fungsi
|
Ctrl + K + Y
Ctrl + K + V
Ctrl + K + C
|
Menghapus blok
Memindah blok ke tempat lain
Membuat duplikat blok
|
Ctrl + K + W
Ctrl + K + H
Ctrl + K + R
Ctrl + K + T
Ctrl + K + P
Ctrl + K + I
Ctrl + K + U
|
Meyimpan blok ke dalam cakram
Menyembunyikan atau menampilkan blok
Membaca blok dari cakram untuk digabung di merge
Menandai satu kata
Mencetak satu blok
Mengident blok
Mengunident blok
|
Untuk
lebih jelasnya tentang pengoperasian blok diatas, lebih baik kita langsung saja
praktekan, disini saya akan memberikan contoh yang paling mudah yaitu mengkopi
blok
Tampilan sebelum suatu blok dipilih
Procedure FLU.GERAK samapai end [8
baris] akan dipilih sebagai blok. Maka kita letakkan kursor kita di huruf p di kata procedure dan kita tekan Ctrl + K + B. kemudian kursor dipindahkan
ke tempat di sebelah kanan d dari
kata end dan kita tekan Ctrl + K + K.
maka tampilan akan berubah menjadi tampilan yang dibawah ini.
Tampilan setelah diblok
Untuk mengkopi blok, tempatkanlah kursor dimana blok
tersebut akan dikopi. Kemudian tekanlah Ctrl + K + C maka blok akan dikopi.
Begitu juga dengan perintah blok yang lain, caranya sama dengan teknik
pengkopian diatas…

Tampilan sesudah di
kopi
Nah, itulah sekilas tentang Editor di dalam Turbo Pascal,
semoga bisa membantu anda yang menyukai pascal dan yang belum mencoba silahkan mencoba karena gak ada salahnya anda memiliki ilmu yang
banyak….
. Dan tunggu
edisi berikutnya….


Referensi :
1.
Lepkom Universitas Gunadarma.
2.
Dasar-dasar Pemrograman Pascal, Teori dan Program
terapan , Ir.P. Insap Santosa, M.Sc.
Sumber: IlmuKomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar